Bus Interfacing


1.  Pengertian Bus Interfacing

Alur atau Buses dimana berbagai jenis informasi dilewati antar kelayakan unsurunsur sistem microcomputer-based memisahkan perhatian oleh karena dampak ketika keseluruhan pengoperasian sistem dan capaian. Buses biasanya digolongkan dalam kaitan dengan pemilihan waktu protokol yang, tak serempak, synchronous, dan synchronous memanfaatkan suatu WAIT status, (semisynchronous). operasi dan prosedur yang umum terjadi di dalam mikroprosesor interfacing ke memori dan alat sekeliling umum bus diskusi. Sebagai tambahan terhadap alamat, data, dan control buses yang dihubungkan dengan komputer mikro, handshaking dan kesewenang-wenangan (bus resolusi konflik)  buses adalah diperlukan untuk menerapkan berbagai bus alternatif. Pertimbangan pokok dihubungkan dengan semua aspek ini bus interfacing adalah keterlambatan dilibatkan dengan itu bus transaksi. Suatu pengarah penting bus interfacing melibatkan memori di mikroprosesor sistem.
Secara umum, ada tiga jenis keterlambatan dihubungkan dengan isyarat di dalam suatu sistem digital: logika, kapasitip, dan waktu pemindahan. Suatu penundaan logika kadang-kadang Penundaan perkembangbiakan yang dikenal sebagai waktu untuk keluaran dari suatu unsur digital ke switch berkenaan dengan masukan. TTL gerbang keterlambatan adalah 3-6, atau perbedaan waktu antara dua isyarat yang memulai dari sumber yang bersamaan waktu atau yang sama tetapi mengalami;mencoba keterlambatanberbeda, yang terutama adalah hasil logika menunda.

2. Struktur Bus Interfacing

    BUS DATA

o  Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem .
o   Besar jalur bus data mempengaruhi kinerjanya, contoh : 8, 16, 32 dan 64 bit

    BUS ALAMAT

o   Identifikasi sumber atau tujuan data pada bus data
o   Mengalamati port-port I/O
o   -Contoh : jika CPU akan membaca word ( 8, 16 atau  32 bit) data dari memori maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat
  
    BUS KONTROL

o   Mengontrol akses ke saluran alamat dan pengguna data.
o   Mengendalikan dan mengatur timing informasi :
                 a. Sinyal read /write
                 b. Interrupt request
                 c. Sinyal clock

3. Contoh Bus Interfacing


     Address Bus:
  • Membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau periferal
  • Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca
  • Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
  • Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan     periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang dituju atau I/O mana yang   dituju.
  • Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.
  • Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2n. n jumlah     jalur Bus alamat.


    Dedicated Bus:

  •      Saluran data, kontrol dan alamat terpisah.
  •       Bus dibedakan menjadi bus yang khusus yang menyalurkan data saja, alamat saja, atau hanya untuk mengirim sinyal kontrol saja.


   Multiplexed Bus:

  •     Data, Alamat dan kontrol dikirim dalam jalur yang sama menggunakan metode     multipleks.
  •      Keuntungan adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga dapat menghemat   tempat.
  •      Kerugiannya adalah kecepatan transfer data menurun dengan adanya proses   multiplexing


Comments

Popular Posts